Suatu hari Fathia dan Rizky berbelanja di kopsis,disana mereka berjejal namaun tanpa sengaja didepan teman yang banyak tiba-tiba Asy’ari menepuk punggung Fathia, semua teman-teman bersorak ngeledekin mereka.Penjomblangan mereka semakin diperkuat dengan begitu sehatinya mereka dikelas,kalau sedang belajar kelompok dikelas mereka bedrdua selalu bersamaan smpai-sampai Asy;ari meniru perlengkapan sekolah milik Fathia.Ketika jam pelajaran kosong semua teman-teman bermain,waktu itu tas Fathia dilempar kesana-kemari.Sangking tak tahannnya mendengar ledekan temannya Fathia berlari ke WC sambil menangis.Tak lama setelah kejadian ini disaat Fathia dan Rizky sedang membaca buku harian milik Fathia,secara diam-diam teman laki-lakinya merebut buku tersebut “Asy’ari-Asy’ari ini baca buku harian milik Fathia” kata Hamzan dan teman yang lainnya.Fathia berusaha merebutnya tapi tak berhasil jua.Buku hariannyapun di baca di depan kelas dengan suara yang keras,Asy’ari juga ikut membacanya sambil tersenyum.”woeee……….kembalikan bukunya,Fathia nangis nech gara-gara kalian”kata Rizky.Seiring berjalannya waktu merekapun naik kekelas Sembilan(9) Fathia dan kawan-kawannya berpisah.Ketika itu semua siswa berkumpul dihalaman untuk mendengarkan pembagian kelas.Fathia dan kawannya berpisah tapi Fathia dan sahabatnya tetap satu kelas,sedangkan Asy’ari terpisah dengan Fathia.
Pada hari senin,sepulang sekolah Fathia dan teman-temannya pulang berjalan kaki,karena Fathia berjalan didepan sendirian,tiba-tiba saja tanpa diduga Asy’ari menepuk punggung Fathia dari belakang,Fathiapun terkejut dengan penuuh tanda Tanya karena sebelumnya Asy’ari tak berani menyentuh Fathia,semua teman-teman bersorak dibelakang melihat kejadian itu.Pagi harinya disekolah Fathia mencoba untuk memberanikan diri untuk menanyakan kejadian kemarin kepada Asy’ari,namun Asy’ari justeru menghindar dari Fathia,karena dia menyangka bahwa Fathia akan memarahinya.”Rizky saya minta bantuanmu untuk memanggilkan saya Asy’ari” kata Fathia. Rizky menjawab”emangnya kamu udah ga’ malu lagi bicara dengan Asy’ari”? belum yakin juga zieh kata Fathia.
Haripun berganti hari Fathia menulis surat untuk Asy’ari yang isinya Fathia menanyakan apakah Asy’ari benar mencintainya.setelah itu keesokan harinya Asy’ari capek mencari Fathia untuk memberikan balasan itu,namun Fathia sudah pulang,ia pun menitip surat itu kepada Rizky.keesokan harinya lagi Fathia dan Rizky membaca isi surat itu bersama-sama,ternyata dugaan Fathia benar bahwa Asy’ari mencintainya,namun Fathia harus berpikir dulu sebekum menjawab karena tak ada sama sekali dibenaknya unutk pacaran.Dua hari setelah itu Asy’ari selalu menghindar dari Fathia karena ia menyangka cintanya ditolak.Melihat tingkah lakunya Asy’ari bertepatan pada tanggal 8 Agustu 2010 Fathiapun memblas surat itu dan mereka akhirnya jadian.
Sepulang sekolah Asy’ari menghampiri fathia,lalu berkatalah Fathia”jawab dengan jujur ea,benarkah kamu mencintai saya” Asy’ari menjawab “ea benar” kalo kamu? Fathia menjawab “ea”.Hari berganti hari bulan berganti bulan tahun brganti tahun,mereka masuk SMA Fathia,Rizky dan Asy’ari satu sekolah lagi.Suatu malam Fathia bertanya”apakah sebelumnya kamu pernah menyukai wanita lain”? Asy’ari menjawabnya dengan penuh kejujuran”ea pernah bahkan seminggu setelah kita jadian,orangnya bernama Dini tetangga ku sendiri” Fathia langsung terkaget membaca sms itu dan merasa sangat kecewa.Asy’ari bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama juga namun jawabannya Fathia ga’ pernah.
Beberapa setelah itu Fathia menceritakannya kepada Rizky sahabatnya dengan penuh kekecewaan,Rizkypun menangis mendengarnya”sabar sahabatku ini adalah cobaan,sekarang suruh dia berjanji agar tak mengulanginya lagi jika dia cinta padamu”kata Rizky(sambil mereka saling peluk).Asy’ari pun berjanji dengan sepenuh hati sambil menceritakan ketidak jadiannya menyatakan cinta kepada Dini.Fathia memaafkan kesalahan Asy’ari,hubungan merekapun kembali seperti dulu.Tapi anehnya walaupun mereka satu sekolah,tak setiap hari mereka bertemu bahkan bisa dikatakan Cuma beberapa hari dalam seminggu itupun secara berkebetulan saja.Hubungan mereka yang seperti ini membuat teman sekelatany fathia bertanya-tanya.
Tak lama setelah masalah itu selesai timbullah masalah baru lagi,salah seorang temannya Asy’ari berkata”Fathia kayaknya Asy’ari suka deh sama Yuni,jika kita lihat dari tingkah lakunya dikelas” fathia menjawab”oooo………..kalau masalah itu sih saya ga’ tau apa-apa,tapi kalau memang benar saya sih pasrah saja mungkin dia lebih baik dari saya” teman Asy’ari kembali bertanya”tapi apa kamu ga’ marah atau sakit hati gitu”? Fathia menjawab “mau marah gimana,mungkin dimatanya saya tak sesempurna Yuni”.Hari berganti hari berkatalah teman sekelasnya Fathia, “Fathia,Asy’ari pacaran ea dengan Intan teman kirnya itu”?Fathia menjawab”kenapa ga’ Tanya aja langsung sama orangnya(sambil berkata dalam hati,kenapa ea masalah ini dating silih berganti)”.
Sejak itu pula Fathia pasrah kepada yang Maha Esa,tapi Asy’ari berusaha menjelaskan semuanya hingga akhirnya mereka saling menanamkan sikap percaya satu sama lain,cinta mereka memang sulit dipisahkan kecuali maut yang memisahkannya,mereka sangat takut kehilangan satu sama lain.Kini satu bulan lagi hubungan mereka menginjak 2 tahun cinta mereka semakin erat.Dan akhirnya hubungan mereka diketahui oleh kedua orangtua Fathia dan orangtuanyapun memakluminya,namun tinggal kedua orang tua Asy’ari yang belum sama sekali mengetahuinya,mereka berdua berharap semoga kedua orang tuanya merespond hubungan mereka dengan respond yang positif dan mendukung mereka dari belakang,mereka juga berjannji agar tidak mengcewakan kedua orang tuanya dan selalu tetap melaksanakan kewajibannya sebagai anak yaitu menuntut ilmu.
Sekian
Karya:Rizki yanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar